Dasar Perencenaan Jembatan Tahan Gempa (2 bahasa)

Buat temen-temen yang perlu dasar perencenaan jembatan konstruksi tahan gempa silahkan download filenya disini


 

Pedoman struktur jembatan rangka baja

Buat rekan-rekan yang perlu pedoman standar rangka baja bangunan atas jembatan kelas A dan B bisa di download file pdfnya  disini
Sumber : Kementerian PU Direktur Jenderal Bina Marga
Tahun : 2005

Plan, Cross Section and Longitudinal profile Program

Adalah program untuk mempercepat proses penggambaran site plan, profil melintang & memanjang
Program ini hanya memerlukan data elevasi dan jarak setiap titik pengukuran
Berikut contoh pengisian untuk proses penggambaran Cross Section
Berikut contoh pengisian untuk proses pengaambaran Long Section
Berikut proses migrasi data dari file excel ke AutoCad Script agar dapat dijalankan pada program AutoCad
Berikut hasil penggambaran dari program tersebut
Program tersebut beserta dengan tutorialnya dapat di download disini
 

Kriteria Perencanaan No.7 (Standar Penggambaran)


1.   UKURAN KERTAS GAMBAR 
Sedapat mungkin penggunaan kertas ukuran A0 hendaknya dihindari. Sebagai lembar standar dipakai kertas ukuran A1 Garis-garis tepi  (marginal) akan ditempatkan sebagai berikut :
 
 
 2.  BLOK JUDUL
BIok-blok judul seperti ditunjukkan pada Gambar 2 akan dipakai dalam semua gambar dan Ietaknya di sudut kanan bawah tiap-tiap gambar. Gambar 3 adalah contoh bagaimana blok judul itu harus diisi.




3.   PENOMORAN GAMBAR
Penomoran gambar-gambar akan diatur sedemikian sehingga tipe gambar akan mudah dikenali. Demikian juga sistem penomoran akan mempermudah pengarsipan/penyimpanan gambar-gambar itu. Sistem penornoran dibatasi untuk satu jaringan irigasi/pembuang saja. Jarigan-jaringan yang lain bisa ditandai dengan membubuhkan singkatan nama jaringan itu atau dengan membubuhkan sebuah huruf di depan nomor gambar.
Nomor gambar dapat dibagi menjadi bagian fungsional dan bagian urutan. Nomor gambar akan disusun seperti berikut :



4.   SKALA, TEBAL GARIS, TINGGI HURUF DAN ANGKA
Skala gambar bergantung kepada apa yang harus ditunjukkan oleh gambar itu atau seberapa detail gambar itu harus dibuat.
Dalam pekerjaan gambar dipakai bermacam-macam tebal garis dan huruf atau tinggi angka agar gambar lebih mudah dibaca. Tebal garis dan tinggi angka akan berbeda-beda menurut skala gambar. Dalam Tabel 1 diberikan skala, tebal garis dan tinggi huruf atau angka untuk berbagai tipe gambar. Untuk tebal huruf dan angka dianjurkan untuk memakai 1/10 dan tinggi huruf/angka. Juga, dianjurkan agar untuk gambar-gambar peta dipakai tebal garis seperti yang diberikan dalam daftar, dengan simbol-simbol peta pada Tabel 3 serta tebal garis untuk gambar-gambar bangunan seperti yang disajikan pada Gambar 4.
Penunjuk skala (scale bar) akan menunjukkan dimensi sebagaimana diberikan pada gambar, dalam meter atau sentimeter dan untuk pekerjaan baja dalam milimeter.
Kalau ukuran gambar diperkecil, maka skala semula akan ditunjukkan dengan angka, demikian pula skala yang baru (sesudah pengecilan) dengan menggunakan penunjuk skala.
Gambar 5 memperlihatkan penunjuk skala untuk berbagai skala.
Penunjuk skala akan memperlihatkan dimensi-dimensi yang diberikan pada gambar, dalam meter atau sentimeter, dan untuk pekerjaan baja dalam milimeter.



download file lengkapnya disini